Kuliner Tradisional atau yang bernuansa budaya klasik kini tengah menjadi incaran, Sebagai alternatif dari jajanan kekinian dan viral, kuliner tradisional seakan mencoba untuk berinovasi, dan menyita perhatian generasi milenial secara perlahan.
Selain rasanya yang khas dan enak, karena tidak ditemukan dalam makanan lainnya. Beberapa kuliner tradisional ternyata ada yang memiliki nama vulgar, jorok, dan mesum atau nyeleneh. Mau tahu apa aja jajanan tradisionalnya?

Karena bentuknya seperti penis pria yang terjepit, maka kue adrem khas Bantul Yogyakarta pun dijuluki pula dengan nama kue tolpit, kepanjangan dari Kont*l kejepit. Nyeleneh memang, tetapi kue adrem yang terbuat dari tepung beras dan gula jawa ini nikmat untuk disantap dan untuk menemani bermain slot, permainan slot hanyalah untuk mencari kesenangan jika memang menang itu hanyalah bonus dari keberuntungan.
2. Tai kucing

Ewhh! Mendengar nama makanannya saja sudah membuat mual. Eitss, tetapi kue yang satu ini tidak memiliki bau layaknya Tai Kucing lho! Melainkan hanya bentuknya saja yang persis tai kucing. Dan jika kamu sudah nyobain pasti dijamin bikin nagih

Jika jajanan khas Mojokerto ini tentu rasanya asin dan gurih, maka dari itu disebut kerupuk upil. Kerupuk yang asin mirip rasa upil tersebut iolah bukan digoreng, tetapi di sangrai menggunakan pasir.

Bentuknya yang bulat, melebar, dan ada bagian tengah kue menyembul ke atas, membuat kue khas Betawi jakarta yang memiliki nama asli kue ape ini disebut kue Tete. Meskipun kue ini tidak mengeluarkan air susu, tapi rasa kue tete enak lho! Biasanya kue tete ini dijajakan oleh pedagang keliling kampung menggunakan gerobak, tapi ada juga yang menjualnya di pasar tradisional.

Jangan jijik ya mendengarnya, karena saat si dawet jemb*t kecabut menjamah rongga mulut dan kerongkongan di tengah terik siang hari, kamu pasti akan langsung merasakan nikmat dan kesegarannya. Alasan dawet ireng khas Purworejo tersebut dinamakan vulgar seperti itu, karena es tradisional itu dijajakan di jembatan Butuh, Kecamatan Butuh, Purworejo, yang jika disingkat jadi JemB*t KecaBut, nah paham kan?