Berbicara Papua tak cuma hanya tentang adat tentunya, budaya dan tempat wisatanya yang begitu indah. Masyarrakat papua juga memiliki berbagai macam kuliner khas yang tentunya unik dan rasanya yang lezat.
Dan berikut adalah 5 kuliner khas papua yang wajib dicoba saat berkunjung ke Papua:

Papeda adalah salah satu makanan khas Papua yang paling terkenal dan ikonik tentunya. Makanan ini biasa menjadi makanan pokok sebagai sumber karbohidrat.
Papeda memiliki tekstur yang kental, padat dengan rasanya yang tawar. Makanan ini terbuat dari pohon sagu yang diperas, disaring dan dimasak.
Selain langsung dari pohon sagu, papeda juga bisa dibuat dari tepung sagu. Caranya mudah yakni dengan merebus air hingga mendidih, Lalu siapkan sagu di baskom atau piring mangkok, beri perasan jeruk, garam, dan air dingin secukupnya saja. Aduk sagu dan semua bahan tersebut lalu disaring.
Jika air sudah mendidih siram ke sagu yang sudah disiapkan sambil diaduk sampai masak. Tetap diaduk supaya matang merata.

Ikan kuah kuning biasanya disantap dan ditemani dengan papeda. Dengan cita rasa yang kuat, ikan kuah kuning ini cocok dengan papeda yang memiliki rasa yang tawar. Biasanya ikan yang digunakan adalah tongkol atau ikan jenis lain baik ikan tawar ataupun ikan laut.
Sajian ini terlihat segar dengan warna kuning dari penggunaan kunyit serta penggunaan bumbu rempah lainnya. Ikan kuah kuning yang ada di Papua juga mirip dengan sajian makanan khas Ambon.

Keladi tumbuk banyak dikonsumsi masyarakat Biak, Papua. Sajian tersebut adalah talas yang rebus lalu diTumbuk hingga halus. Keladi tumbuk ini memiliki tekstur layaknya bubur bayi, lembut dengan rasa yang tawar.
Perpaduan rasa tawar dari keladi tumbuk, sedikit rasa asap dan pedas dari ikan suir, gurihnya sayur pakis lodeh, dan asamnya sambal menciptakan rasa yang unik membuat salah satu makanan ini sangat cocok untuk menemani anda disaat bermain slot, permainan slot hanyalah untuk mencari kesenangan jika memang menang itu hanyalah bonus dari keberuntungan.

Terlihat unik bukan namanya? Ya udang selingkuh adalah hidangan yang sering dijumpai di Wamena. Udang ini memiliki habitat di Sungai Baliem. Diberi nama udang selingkuh karena udang ini memiliki capit seperti kepiting.
Tekstur daging udah selingkuh mirip seperti lobster, yaitu padat, lembut dan berserat serta memiliki rasa sedikit manis. Biasanya udang selingkuh diolah dengan cara digoreng maupun direbus. Dan sering juga dibumbu saus asam manis.
5. Ulat sagu

Salah satu makanan khas dari papua adalah sate ulat sagu, waw gimana kalian udah pernah coba belum nih? Sepertinya menarik bukan? hihihi.
Masyarakat suku Kamaro meyakini bahwa ulat sagu adalah makanan yang memiliki kandungan vitamin yang tinggi, umumnya ulat sagu banyak di temukan di batang sagu yang tua atau lapuk. Oleh masyarakat setempat, makanan dengan bahan utama ulat sagu disebut manggia.